Menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
- Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
- Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
- Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
- Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
Kelebihan dan kekurangan E-Commerce, antara lain :
Kelebihan :
- Revenue stream baru
- Market exposure, melebarkan jangkauan
- Menurunkan biaya
- Memperpendek waktu product cycle
- Meningkatkan customer loyality
- Meningkatkan value chain
- Isu security
- Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan web site sampai dengan pencurian data.
- Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan
- Ketidaktepatan waktu pengiriman barang
- No cash payment.
- Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi perkembangan e-commerce.
- Masalah kultur, yaitu sebagian masyarakat kurang merasa puas bila tidak melihat langsung barang yang akan dibelinya.
Sekarang saya akan menceritakan pengalaman saya tentang E-Commerce. Kesan saya pada E-Commerce ada positif nya ada negatifnya. positif nya saya tidak perlu repot - repot pergi jauh untuk membeli barang yang saya inginkan, karena barang tersebut akan datang dengan sendirinya setelah anda memesan dan membayar dengan via-transfer, Dan walaaa!! barang yang anda pesan sudah datang dan siap pakai :)
Tapi ada kesan negatif/buruknya juga, karena saya pernah tertipu oleh salah satu Online-Shop di jakarta, dan sebut saja nama Online-shop tersebut mawar shop. waktu itu saya memesan sebuah jaket kulit sintetis seharga 250ribu, setelah saya transfer Ol-Shop (online-shop) tersebut bilang barang akan datang seminggu kemudian, dan saya percaya saya dan menunggu. tapi tunggu harap tunggu barang tak juga datang, akhirnya saya menanyakan ke OL-shop tsb, tapi sedihnya tak pernah dibalas hingga hari ini. Y_Y
Jadi sekarang saya ingin memberi sebuah cara untuk meminimalisirkan terkena penipuan sebuah OL-shop, yaitu :
Tapi ada kesan negatif/buruknya juga, karena saya pernah tertipu oleh salah satu Online-Shop di jakarta, dan sebut saja nama Online-shop tersebut mawar shop. waktu itu saya memesan sebuah jaket kulit sintetis seharga 250ribu, setelah saya transfer Ol-Shop (online-shop) tersebut bilang barang akan datang seminggu kemudian, dan saya percaya saya dan menunggu. tapi tunggu harap tunggu barang tak juga datang, akhirnya saya menanyakan ke OL-shop tsb, tapi sedihnya tak pernah dibalas hingga hari ini. Y_Y
Jadi sekarang saya ingin memberi sebuah cara untuk meminimalisirkan terkena penipuan sebuah OL-shop, yaitu :
- Lihat Testimoni OL-shop tersebut
- comment dari orang orang sebelumnya
- dll